3 Dampak Negatif Sering Memukul Anak

3 dampak negatif sering memukul anak

3 dampak negatif sering memukul anak ini sepertinya perlu Anda perhatikan, karena banyak orang tua yang abai dan berbahaya bagi si anak ke depan. Memukul anak sering menjadi cara terakhir yang dipilih orangtua untuk mendisiplinkan anak-anak. Mendisiplinkan anak tentu diperlukan agar anak mengetahui mana yang salah dan mana yang benar sedari dini. Hanya saja, orangtua yang tidak sabar seringkali menampar anak ketika merasa nasihatnya tidak pernah dituruti sang anak. Namun, ternyata cara ini memiliki dampak negative menurut beberapa ahli. Berikut ulasannya.

Meski memang patut diakui mendidik anak merupakan tantangan tersendiri ketika membesarkan seorang anak. Apalagi anak seringkali melawan perintah orangtua karena pengaruh kawan dan lingkungannya. Hal ini sering membuat orangtua merasa jengkel dan kemudian melampiaskannya dengan memberikan hukuman fisik seperti memukul maupun menampar.

Menurut laporan penelitian yang diterbitkan oleh dosen psikiatri di Toledo University, Michelle Knox, di dalam Journal of Pediatric Health Care, menyatakan bahwa ternyata terdapat beberapa dampak negative dari kebiasaan orangtua sering menggunakan hukuman fisik untuk mendisiplinkan anak. Hal ini dianggapnya menjadi gerbang awal penyebab seseorang kemudian melakukan kekerasan dan pelecehan ke anak.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Ketika orangtua memilih menggunakan cara kekerasan untuk membuat anak disiplin, maka orangtua akan cenderung terus menggunakan cara tersebut. Orangtua menganggap dengan memukul maupun menampar akan membuat anak jera sehingga tidak akan mengulangi kesalahan. Hanya saja, ketika ini terlalu sering dilakukan sementara anak tetap melakukan kesalahan, maka orangtua justru akan semakin meningkatkan kekerasannya sehingga berdampak bagi kesehatan anak.

Hal yang termasuk ke dalam tindakan kekerasan adalah setiap tindakan seperti memukul maupun menampar yang dapat melukai si anak. Tindakan melukai ini dapat memberikan dampak negative bagi kesehatan psikis anak, seperti:

  1. Masalah Kejiwaan seperti Emosional

Meski kekerasan dari orangtua awalnya dianggap sebagai solusi untuk mendisiplinkan anak, namun berdasarkan studi menunjukkan justru orangtua akan mendapat hasil sebaliknya dari tindakan ini. Anak yang dididik dengan kekerasan justru akan mengalami masalah ketika mengekspresikan emosinya. Anak-anak akan cenderung bersikap kasar, mudah gelisah, mudah marah, depresi. Bahkan lebih buruknya adalah anak tersebut akan berisiko melakukan penyalahgunaan obat terlarang untuk menenangkan diri. Ini menjadi concern utama dalam 3 dampak negatif sering memukul anak.

  1. Merusak Hubungan orangtua dan anak

Meski beberapa orangtua yang memukul anak sebenarnya bermaksud baik agar si anak menurut dan tidak melakukan kenakalan serupa ke depannya, namun semakin sering orantua melakukan kekerasan justru si anak akan semakin berontak. Cara kekerasan umumnya dapat merusak hubungan jangka panjang antara orangtua dan anak. Anak umumnya akan semakin sulit untuk dinasehati.

  1. Anak Cenderung Melakukan Cara yang Sama

Tidak dinyana lagi bahwa orangtua adalah contoh terbaik yang dimiliki anak. Anak akan menganggap bahwa orangtua adalah orang yang patut mereka tiru. Termasuk jika anda sering memukul anak, si anak secara sadar dan tidak sadar akan menganggap tindak kekerasan sebagai solusi untuk menyelesaikan setiap masalah.

Khawatirnya, di masa depan si anak akan melakukan kekerasan seperti memukul dan menampar jika ia terlibat masalah dengan sesuatu. Baik itu kepada teman, kerabat bahkan anaknya sendiri ketika berkeluarga.

Ada beberapa cara yang lebih baik ketimbang memukul anak untuk membuat anak disiplin. Anda bisa memberikannya hukuman yang positif misalnya setiap kenakalan dihukum dengan melakukan pekerjaan rumah, membuat perjanjian jika mengulangi kesalahan maka akan dipotong uang saku atau jatah kuenya. Anda juga bisa memberikan anak time out yaitu memberikan anak waktu dan ruang agar dapat merenungi kesalahannya.

Semoga 3 dampak negatif sering memukul anak di atas bisa memberi Anda insight yang cukup tentang dampak negatifnya.

 

Jual mainan / poster edukasi untuk anak perempuan / laki-laki yang bisa membantu anak semangat belajar : Klik di sini!

Jangan lupa FOLLOW akun IG kami di ➡️ @posterbelajar.eksklusif

 

Yukk beli secara online serta pilih modelnya di sini :

Copyright © 2019 Mainan Anak Edukatif