3 tips tepat menangani anak yang hiperaktif ini sebaiknya diketahui. Sebagai titipan dari Tuhan yang harus selalu dijaga, setiap orangtua dituntut untuk selalu memperhatikan dan merawat anaknya termasuk menangani anak hiperaktif. Tingkah laku seperti ini biasanya dialami anak-anak dengan usia 2 sampai 6 tahun yang memiliki energi lebih, aktif dan selalu penasaran dengan hal-hal yang baru.
Anak yang mengalami hiperatif biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti kerap berlarian tanpa tujuan, berbicara berlebihan, susah fokus dan mudah berganti perhatian dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya hanya dalam waktu singkat. Kondisi ini biasanya akan terus memburuk jika tidak segera ditangani dengan baik.
Pada dasarnya kondisi hiperaktif tidak membahayakan anak, akan tetapi perilaku tersebut bisa menganggu aktivitas mereka. Salah satunya adalah kurangnya konsentrasi saat sekolah. Hal ini pastinya tidak baik karena akan merugikan anak tersebut atau jika sudah parah bisa meganggu orang lain.
Jika Anda memiliki anak yang hiperaktif, tak perlu risau atupun bingung untuk menangani. Anda hanya harus tahu bagaimana cara menanganinya sehingga perilaku tersebut tidak membahayakan anak atupun orang lain. Untuk menangani anak hiperaktif, berikut ada beberapa cara yang bisa Anda coba. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Cara Menangani Anak Hiperaktif
- Buat anak sibuk
Anak yang hiperaktif biasanya karena kurangnya perhatian orangtua sehingga mereka berusaha mencari kesibukan yang bisa membuat mereka merasa senang. Maka dari itu, agar perilaku tersebut tidak terus berkembang, Anda harus menyalurkan energy anak yang berlebih tersebut untuk kegiatan yang lebih positif dan terarah. Anda bisa membuat jadwal permainan dengan ruangan yang nyaman sehingga anak bisa diam dan fokus pada permainannya tersebut. Ini penting sekali dalam 3 tips tepat menangani anak yang hiperaktif.
- Jauhkan televisi dan HP sebelum tidur
Menonton televisi atau video sebelum tidur hanya akan membuat anak ingin melakukan aktivitas lebih banyak dan membangunkan energinya daripada menenangkannya. Maka dari itu Anda harus menjauhkan semua permainan minimal satu jam sebelum anak Anda tidur sehingga anak bisa tenang dan bisa tidur dengan cepat dan nyenyak. Ini sebaiknya dilakukan dalam 3 tips tepat menangani anak yang hiperaktif.
- Ajarkan anak meditasi
Mengajarkan dan mengajak untuk meditasi bisa menjadi salah satu cara yang bisa Anda coba untuk menangani anak hiperaktif. Aktivitas meditasi yang membutuhkan ketenangan dan konsentrasi bisa menjadi cara untuk melatih anak bersikap lebih tenang. Anda bisa memulai dengan melatih pernapasan anak kemudian melakukan beberapa gerakan yoga yang simple dan menyenangkan agar anak bosan dan bisa mengikuti dengan baik.
Memiliki anak yang aktif memang menjadi impian semua orang tua. Akan tetapi jika terlalu aktif juga menjadi tidak baik karena bisa menganggu tumbuh kembang anak. Maka dari itu diperlukan perhatian khusus dan serius untuk menangani anak hiperaktif agar perilaku tersebut tidak berakibat buruk kepada mereka.
Demikian 3 tips tepat menangani anak yang hiperaktif di atas, semoga berguna.
Jangan lupa FOLLOW akun IG kami di ➡️ @posterbelajar.eksklusif
