5 cara menghadapi anak yang cengeng ini berisi beberapa tips yang mungkin bisa Anda lakukan jika anak Anda sering menangis. Anak yang cengeng merupakan hal yang wajar terjadi pada anak usia di bawah 2 tahun.
Anak pada usia ini biasanya belum mampu menjelaskan apa yang menyebabkannya merengek. Anda mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengetahui penyebabnya dan tidak dapat membuat anak berhenti merengek.
Bila anak sudah memasuki masa sekolah, anak sudah dapat menjelaskan apa yang terjadi padanya. Namun, anda perlu khawatir jika pada usia ini anak masih suka merengek. Hal ini akan mengakibatkan anak anda dicap sebagai anak yang cengeng. Tentu saja anak cenderung malu dengan cap tersebut.
Anak yang cenderung cengeng dan sulit untuk dihentikan pasti akan membuat anda merasa kesal. Anda tidak boleh emosi dulu, atur emosi anda, dan cari penyebab anak terus merengek.
Mencari penyebab anak menjadi cengeng dapat membantu anda meredakan tangisannya. Penyebab umum anak menjadi cengeng biasanya adalah perasaan sensitif yang dimiliki anak ataupun pola asuh anak yang tidak tepat, dimana anak sering dimanjakan.
Jika anda kesulitan dalam menghadapi anak yang cengeng, berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan.
- Membantu perkembangan emosi anak
Kecerdasan emosi yang baik akan membuat anak mampu mengetahui apa-apa yang disukai dan tidak disukai. Anak akan mampu menjelaskan jika dia merasa tidak nyaman kepada anda. Hal ini tentunya memudahkan anda meredakan tangisan anak.
Anda juga harus berhati-hati jika anak anda memiliki sifat yang sensitif. Anda harus menjaga perilaku dan kata-kata anda sehingga anak akan tersinggung dan mulai menangis. Perkembangan emosi anak yang baik dapat membuat anak memahami dan mengelola emosi dengan baik. Hal menjadi salah satu yang prinsip dalam 5 cara menghadapi anak yang cengeng.
- Jaga emosi anda
5 cara menghadapi anak yang cengeng berikutnya adalah bahwa jika anak mulai menangis dan tidak berhenti, mungkin anda akan merasa kesal dan emosi. Namun, anda perlu mengendalikan perilaku anda. Anak bisa mengartikan perilaku anda sebagai bentuk marah dan bahkan anak bisa menganggap anda tidak mencintainya lagi.
Tenangkanlah emosi anda terlebih dulu, dan berpikirlah cara terbaik untuk meredakan tangisan anak. Setelah itu anda bisa menanyakan penyebab dari anak menangis. Mungkin butuh waktu lama bagi anak untuk berhenti menangis dan mulai menceritakan penyebabnya. Anda perlu bersabar dalam melakukan hal ini.
- Jangan berlebihan menanggapi
Anak yang menangis sampai meraung-raung bisa disebabkan karena anak ingin menarik perhatian anda, sehingga anak akan mendapatkan apa yang dia mau. Jika anak menangis usahakan menenangkannya terlebih dahulu dan jangan terbiasa memberikan barang yang dia inginkan. Hal ini akan membuat anak menjadi manja dan tidak mandiri. Cobalah bersifat wajar ketika anak mulai menangis. Hal ini akan membuat anak belajar, bahwa untuk mendapatkan sesuatu bisa dilakukan dengan bicara yang jelas tidak dengan menangis.
- Tingkatkan rasa sosial
Anak menjadi cengeng bisa disebabkan karena kurangnya rasa percaya diri terhadap lingkungannya. Anak akan menangis jika ditinggalkan sendirian. Anda bisa menemani anak dalam melakukan aktivitas dan berilah pengertian kepada anak untuk tidak khawatir bermain dengan teman-temannya. Ini menjadi hal prinsip dalam 5 cara menghadapi anak yang cengeng.
- Biasakan anak untuk meluapkan emosi dengan sehat
Menangis merupakan salah satu cara anak untuk meluapkan emosinya. Anda bisa mengajarkan anak untuk meluapkan emosi melalui hal-hal positif, seperti menggambar, mewarnai, menyanyi, atau berolahraga. Kegiatan tersebut juga dapat membantu anak mengelola emosi dengan baik.
Anak cengeng biasanya mudah menangis dimanapun dan kapanpun. Anda tentu akan merasa ingin marah jika anak tidak kunjung berhenti menangis. Anda harus tetap tenang dan tidak boleh emosi. Pikirkanlah cara yang tepat untuk meredakan tangisan anak dan tanyakanlah apa yang menyebabkan anak menangis. Semoga 5 cara menghadapi anak yang cengeng bermanfaat bagi Anda.
Jangan lupa FOLLOW akun IG kami di ➡️ @posterbelajar.eksklusif
