Setiap ayah harus sadar, bahwa merekalah yang seharusnya menjadi “cinta pertama” bagi anak perempuannya. Bukan anak-anak alay “nggak jelas” yang “jelas-jelas” rayuan yang jauh panggang dari api kepada anak kita. Oleh karena itu, sang ayah harus dekat dengan semua anak perempuannya, bahkan sejak mereka dilahirkan.
Ia harus memberi perhatian kepada anak-anak perempuannya, baik dari psikologis maupun fisik. Saat mereka kecil, sering-seringlah memelukmereka, menggendong mereka dan semua sentuhan fisik penuh kasih sayang dari ayah ke anak. Biar dalam jiwa si anak terkoneksi sebuah ikatan kuat ayah-anak. Sehingga jika suatu saat ada anak lelaki dengan “rayuan gombal” yang berpotensi “menghancurkan masa depan” putri kita yang sangat kita sayangi itu, mereka sudah punya filter dalam diri mereka.

Biarkan mereka sendiri yang mengatakan bahwa lelaki yang paling disayanginya adalah ayahnya, bukan yang lain. Hal ini akan melindunginya dari “kejahatan kasih sayang palsu” yang biasa dihembuskan para “predator anak”, atau bahkan anak sebaya yang hanya mengejar nafsu pada anak kita padahal mereka sama sekali belum mengerti apa itu cinta.
Buat para ayah yang memiliki anak perempuan, sayangilah mereka. Dekatlah dengan mereka. Tunjukkan bahwa tiada yang mencintai mereka lebih dari Anda. Bebaskan anak perempuan Anda dari kemungkinan “halusinasi kasih sayang semu” lelaki nakal yang akan menjerumuskan anak Anda ke lembah yang Anda akan sulit membebaskannya kembali.
NB : Semua catatan ini tak menafikan kasih sayang pada anak lelaki. Hanya saja ayah harus lebih perhatian pada anak perempuan.
]]>