Anak-anak seringkali pamer pada teman-temannya. Hal ini sangat umum di kalangan anak-anak, mereka seakan tak mau kalah dari teman-temannya. Tidak jarang dalam upayanya untuk ikut membesar-besarkan, anak-anak pun akhirnya membual pada teman-temannya. Membual sebenarnya tidak berbahaya, namun memiliki dampak yang tidak sedikit. Semua anak mengalami fase ini suatu waktu, namun jika dibiarkan, akan menjadi kebiasaan yang kurang baik.
Ada beberapa alasan mengapa anak suka pamer dan membual. Kemungkinan pertama adalah mereka kurang percaya diri dan mereka pun membual untuk membuat dirinya lebih baik dari yang sebenarnya. Mereka pamer atas keberhasilan mereka untuk membuat diri mereka lebih baik atau untuk membuat orang lain merasa tidak sebaik mereka.
Alasan lain mengapa anak suka pamer dan membual adalah karena mereka belum menemukan tempat di dunia. Di sekolah, mungkin ia adalah yang terkecil ,di rumah mungkin ia adalah yang termuda, sehingga ia merasa tidak ada tempat di mana ia menjadi yang terbaik. Ia butuh untuk merasa penting dan tidak tahu bagaimana caranya.
Berikanlah contoh yang baik pada anak-anak anda di dalam kehidupannya. Jika ia mendengar anda pamer dan membual tentang sesuatu, mereka akan melanjutkannya dan merasa bahwa hal tersebut boleh dilakukan. Anda dapat mengakui sebuah prestasi tanpa harus membesar-besarkan hal tersebut.
Sikap pamer dan membual adalah sikap yang kurang baik. Namun, anak serigkali melakukan hal ini. Baik karena kurangnya percaya diri ataupun karena meniru. Oleh karena itu, anda perlu menekankan pada anak agar ia membawa diri apa adanya. Konsep diri yang baik akan membentuk kepribadian yang positif. Artinya ia tidak perlu pamer atau membual hanya untuk terlihat hebat di mata orang lain.
Dari Berbagai Sumber]]>


