
Peluang bisnis modal kecil toko buku harus melihat bahwa potensi bisnis itu besar. Jadi bukan hanya dari apa yang sudah kita miliki saat ini saja. Apalagi untuk menaikkan omset butuh tips-tips jitu yang harus bisa dilakukan agar terjadi perubahan penjualan secara signifikan. Kita harus bekerja dengan keras agar perubahan itu terjadi, bukan hanya diam menunggu datang pembeli saja.
Table of Contents
Peluang Bisnis Modal Kecil Toko Buku Perlu Menambah Varian Produk
Peluang bisnis modal kecil toko buku harus menyadari bahwa ketersediaan produk dalam jumlah banyak terutama dari sisi variannya, akan menambah potensi pembelian bagi konsumen. Sebab konsumen memiliki banyak pilihan yang dengannya ia bisa memutuskan dengan mudah. Dibandingkan ketika seseorang hanya melihat satu atau dua pilihan yan sangat terbatas. Tentunya ini sangat menguntungkan.
Ketika Cross Selling Diperlukan dalam Peluang Bisnis Modal Kecil Toko Buku
Kita tentu bisa melihat, bahwa penjualan kerap terjadi ketika ada penjualan silang, cross selling dari produk yang tadinya dipilih oleh konsumen, kepada produk lain yang mungkin masih memiliki relevansi khusus dengannya. Setidaknya dari goalsnya. Maka peluang bisnis modal kecil toko buku bisa juga embuat semacam promo yang dengannya konsumen tak hanya membeli barang yang sudah ada dalam rencana pembelian, tetapi sesuatu yang juga bersifat impulse buying.
Peluang Bisnis Modal Kecil Toko Buku Solusi Menambah Omset dengan Produk Berkualitas
Peluang bisnis modal kecil toko buku tentunya juga bisa melihat bahwa produk berkualitas itu juga bisa membantu dalam peningkatan omset. Darimana relevansinya? Ya, benar. Dengan produk berkualitas, kepuasan pelanggan terjadi. Pelanggan yang puas bisa melakukan dua hal : melakukan pembelian berulang (repeat order) dan merekomendasikannya kepada pihak lain.
Dan saat ini “rekomendasi” ini bisa lebih mudah plus viral. Cukup ia menyatakan kepuasannya di media sosial, dan semua yang terhubung akan mendapatkan info tentang produk / jasa tersebut.
Maka jangan pernah remehkan kepuasan pelanggan. Sebab dalam sisi sebaliknya, pelanggan yang kecewa, memiliki daya rusak dengan kapasitas yang jauh lebih besar daripada kalau seorang konsumen itu puas.


