4 efek negatif memukul pantat anak ini sering diabaikan orang tua. Memukul pantat merupakan hal yang sering dilakukan orang tua untuk menghukum anaknya. Tujuannya adalah untuk mendisiplinkan anak, sehingga anak menjadi tertib dan tidak melakukan kesalahan lagi. Namun, apakah hukuman seperti ini efektif untuk mendisiplinkan anak?
Mendidik anak membutuhkan kesabaran yang ekstra. Anak merupakan anugrah dari Tuhan, sehingga anda harus menjaga dan merawat dengan baik. Anda mungkin sering memberikan hukuman kepada anak, seperti memukul bokong anak, menjewer kuping, atau mencubit kulit anak. Hal ini memang boleh dilakukan, tetapi lebih baik jangan anda lakukan. Lebih baik anda memberikan pengertian kepada anak daripada memberikan hukuman.
Memberikan hukuman terlalu sering, justru dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan mental anak. Anak akan menjadi takut, pendiam, dan tidak berani mengekspesikan kekecewaannya. Bukan hanya itu, memberikan hukuman terlalu sering, bisa membuat anak menjadi tidak takut bahkan menjadi pemberontak. Beberapa dampak yang terjadi saat anda terbiasa memukul bokong anak adalah:
- Mengajarkan anak berperilaku sama
Keluarga merupakan lingkungan terdekat bagi anak. Anak lebih banyak menghabiskan banyak waktu di rumah bersama keluarga dibandingkan dengan teman-temannya. Tentunya anak juga akan mudah meniru perilaku anda.
Saat usia anak-anak, mereka cenderung mudah meniru apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, anda perlu berhati-hati dalam berperilaku di depan anak. Memberikan contoh yang tidak baik, seperti sering menjewer kuping, mencubit, atau memukul, menyebabkan anak meniru perilaku tersebut. Anak tidak akan mengetahui apakah perilaku itu benar atau salah. Mereka hanya berpikir bahwa memukul boleh dilakukan, karena anda juga sering melakukannya. Hal ini perlu menjadi perhatian dalam 4 efek negatif memukul pantat anak.
- Anak menjadi mudah emosi dan agresif
Memberikan hukuman tidak hanya berpengaruh pada kondisi fisik anak tetapi juga kondisi mental dan emosi anak. Memberikan hukuman akan membuat anak menjadi lebih agresif. Hal ini tidak hanya memungkinkan risiko anak akan menyakiti dirinya sendiri, tetapi juga dapat menyakiti teman-temannya. Jika anak emosi, kesal, atau marah, anak dapat mudah memukul teman untuk melampiaskan emosinya.
- Anak menjadi rendah diri
4 efek negatif memukul pantat anak yang juga perlu diperhatikan adalah : jangan pernah memukul anak di depan umum, apalagi di depan teman-temannya. Hal ini akan menyebabkan anak menjadi malu, minder, dan takut, sehingga anak akan sulit bersosialisasi dengan lingkungan. Tentunya akan sulit bagi anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan anak tidak mau pergi kesekolah.
- Memperburuk hubungan orang tua dan anak
Memukul anak hanya akan membuat anak merasa takut kepada anda. Hal ini akan memperburuk hubungan anda dengan anak. Bahkan yang lebih parah, sering memukul anak dapat menyebabkan anak menjadi pembangkang. Anak bahkan bisa melawan ketika anda akan memukul. Anak merasa bosan diberikan hukuman dan menolak untuk diperlakukan demikian.
Memukul bokong bukan merupakan cara yang efektif untuk mendisiplinkan anak. Memukul bahkan bisa mengganggu kesehatan mental anak. Alih-alih memukul, anda bisa memberikan pengertian kepada anak dengan cara baik-baik. Salah satu metode yang dapat anda gunakan adalah metode time out. Metode ini dilakukan dengan memberikan waktu merenung kepada anak, sehingga anak akan menyadari kesalahannya. Anda dapat memberikan waktu 1 jam kepada anak untuk merenung. Setelah itu, dekatilah anak anda, berilah pengertian kepada anak bahwa anak telah melakukan kesalahan.
Anda bisa meminta anak untuk mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan membuat perjanjian agar tidak melakukan kesalahan lagi. Anda juga dapat memberikan hukuman positif kepada anak, jika anak melakukan kesalahan. Seperti, jika anak mencoret tembok, berikan hukuman untuk membersihkan temboknya sendiri. Hal ini akan membuat anak bertanggungjawab atas perbuatannya.
Demikianlah 4 efek negatif memukul pantat anak yang perlu Anda ketahui, semoga bermanfaat.
Jangan lupa FOLLOW akun IG kami di ➡️ @posterbelajar.eksklusif
