5 Cara Mendidik Agar Anak Tidak Mudah Marah

Cara mendidik agar anak tidak mudah marah, ini bisa dilakukan agar anak menjadi pribadi yang lebih sabar. Orang tua harus sering mendampingi mereka dan memberikan pengertian. Jangan sampai anda membiarkan anak anda marah-marah tanpa alasan yang jelas. Karena hal tersebut bisa berdampak buruk pada masa depan anak, seperti anak menjadi suka berkelahi, tidak memiliki banyak teman, menjadi tidak menghormati orang lain, menjadi pembangkang, dan lain sebagainya.

Anda tidak mau anak anda tumbuh menjadi anak yang seperti itu bukan? Maka dari itu anda perlu strategi dan cara yang tepat dalam mengatasi anak yang mudah marah. Apa saja strategi dan cara yang dimaksud? Langsung simak di penjelasan berikut.

Strategi Supaya Anak Tidak Mudah Marah

  1. Menjadi contoh yang baik bagi anak

Cara mendidik agar anak tidak mudah marah yang pertama adalah maka anda pun tidak boleh mudah marah. Anak cenderung meniru kedua orang tuanya. Jadi jika anda saja emosian, jangan harap anak anda bisa menahan emosinya. Misalnya begini, saat anda sedang emosi karena banyaknya semut di makanan, maka anda tidak boleh berkata kasar seperti sialan, berteriak kesal, ataupun menyiksa semut dengan brutal.

Lebih baik anda mencoba menahannya dan berkata biasa seperti, “apa yang harus kulakukan dengan semut-semut ini?” atau perkataan tidak kasar lainnya. Dengan begitu anak akan tumbuh seperti anda. Banyak bukan anak yang sering berkata kotor saat marah? Ternyata penyebabnya kebanyakan karena dia menirukan kedua orang tuanya.

  1. Mengetahui penyebab kemarahan anak

Anda harus mengetahui penyebab utama kemarahan anak. Anak biasanya akan marah karena merasa frustasi, kecewa, sedih, malu, dan lain sebagainya. Nah cari tahu apa yang menyebabkan anak frustasi dan temukan solusinya sehingga anak tidak akan mudah marah lagi.

  1. Sering berkomunikasi dengan anak

Anda harus sering berkomunikasi dengan anak sehingga anak mudah menyampaikan apa yang dirasakannya pada anda. Jika sudah seperti itu maka anak tidak akan marah-marah dengan alasan yang tidak jelas. Saat anak marah pun, mereka tidak akan mengungkapkan dengan cara yang tidak baik, paling mereka hanya akan mengeluh pada anda dengan nada marah, tidak melampiaskan ke penyebab marahnya. Hal ini menjadi penting sebagai bagian dari cara mendidik agar anak tidak mudah marah.

  1. Memberikan pengertian antara perbedaan perasaan dan perilaku

Maksudnya yaitu saat anak anda sedang marah karena kecewa, sedih, frustasi, malu, atau hal tidak mengenakkan lainnya, maka beritahukan pada mereka bahwa tidak masalah marah, tapi jangan melampiaskannya dengan tindakan buruk. Perilaku buruk seperti melukai teman, berbicara kasar itu bukan perasaan marah tapi perilaku akibat marah yang perlu dikendalikan. Contoh lebih mudahnya begini, saat ada anak yang memukul teman karena marah, anda bisa mengatakan, “Tidak apa-apa merasa marah, tapi memukul teman itu tidak baik.”

  1. Menerapkan aturan di dalam rumah

Agar anak tidak mudah marah dan tidak berlaku berlebihan saat sedang marah, maka terapkan peraturan seperti dilarang membanting pintu dengan keras di rumah, dilarang membanting barang, dilarang membentak, dan larangan tentang hal buruk lainnya. Sehingga saat anak ataupun anggota keluarga lain sedang marah, akan ada kontrol terhadap perilaku mereka.

Apabila Anda menerapkan beberapa cara mendidik anak dengan baik, maka seiring berjalannya waktu anak akan menjadi lebih baik dan tidak mudah marah. Demikian tadi sedikit ulasan tentang cara mendidik agar anak tidak mudah marah, semoga bisa bermanfaat.

Jual mainan / poster edukasi untuk anak perempuan / laki-laki yang bisa membantu anak semangat belajar : Klik di sini!

Jangan lupa FOLLOW akun IG kami di ➡️ @posterbelajar.eksklusif

 

Yukk beli secara online serta pilih modelnya di sini :

Copyright © 2019 Mainan Anak Edukatif