6 Tips Berbisnis Sambil Bekerja Atau Sambil Menjadi Ibu Rumah Tangga

Interest entrepreneurship saat ini sedang naik besar-besaran di Indonesia. Banyak orang yang ingin juga berbisnis walau belum bisa melepas aktivitas utamanya.

Namun selalu ada jalan untuk Anda yang masih jadi karyawan atau Ibu Rumah Tangga yang ingin merasakan asyiknya berbisnis.

Berikut ini 6 tips yang bisa Anda lakukan agar bisa tetap berbisnis tanpa harus ganggu aktivitas utama.

1. Pilih Bisnis yang Bisa Dropship

Ini adalah opsi yang paling direkomendasikan. Dengan opsi ini Anda tak perlu ribet stok barang, packing atau kirim-kirim. Anda hanya tinggal cari dan follow up konsumen, kembangkan bisnis. Selebihnya, hal-hal teknis packing hingga kirim-kirim bisa dilakukan produsen atau distributor utama.

Dengan dropship pula Anda tak harus kehilangan banyak waktu untuk product development dan mengurus masalah-masalah operasional yang pasti sangat mengganggu.

2. Atur Waktu Secara Baik

Jadilah pebisnis sampingan yang baik. Agar tak ganggu pekerjaan / aktivitas utama, buat jadwal khusus untuk Anda melakukan aktivitas marketing, misalnya posting barang, buat tulisan, dll. Mungkin bisa gunakan waktu istirahat kerja atau saat di rumah.

Namun kalau follow up pelanggan harus saat itu juga. Untuk ini silahkan tetap disiasati agar jangan sampai ganggu kewajiban utama baik jika Anda sebagai karyawan atau jika Anda sebagai ibu rumah tangga.

3. Gunakan Media Sosial

Bagi karyawan, bisa jadi Anda tak bisa tinggalkan kantor. Atau jika Anda ibu rumah tangga, sulit tinggalkan si kecil. Maka jualan via media sosial adalah pilihan terbaik.

Anda cukup gunakan HP untuk ini. PR Anda adalah selalu belajar soal optimasi media sosial ini untuk jualan dagangan Anda. Untuk ini Anda tidak boleh malas belajar tips-tips terbaru soal media sosial. Konten-konten soal ini sudah banyak sekali tersedia di Youtube jika Anda mau mencari.

4. Gunakan Marketplace

Ini sudah tren, pasar bergeser cepat ke arah online. Dari tadinya pasar fisik, berubah jadi pasar di dunia maya dengan marketplace.

Marketplace sendiri adalah platform yang memberikan kesempatan untuk win-win solution bagi penjual dan pembeli.

Penjual bisa buka tokonya secara gratis. Atau paling biaya iklan yang tak besar.

Sementara pembeli aman secara keuangan, karena biasanya uangnya ditransfer ke rekening bersama dana baru akan dilepaskan ketika pembeli sudah terima barang dan sesuai dengan ekspektasinya.

5. Mulai Pasarkan dari yang Terdekat

Lihat siapa orang terdekat kita, teman kantor, ibu-ibu sesama orang tua murid, tetangga, saudara, dll. Mulailah menjual produk kita dari mereka. Mereka mungkin takkan terlalu banyak bertanya soal produk kita, karena yang “mereka beli” adalah nama baik kita.

Itulah pentingnya memilih bisnis yang produknya memang benar-benar bagus. Ketika mereka membeli produk kita karena “pertemanan”, “persaudaraan”, lalu setelah terima barang mereka puas. Maka semua akan jadi baik.

Coba bayangkan andaikan mereka sudah mau membeli dari kita, “karena pertemanan”, lalu dikecewakan oleh produk yang kita jual. Kita bisa kehilangan semuanya, kesempatan bisnis masa depan dan kehilangan pertemanan.

6. Sisihkan Terus Buat Modal

Ini adalah penyakit yang umum, keuangan para pebisnis sampingan ini tercampur baur dengan keuangan pribadi. Padahal bisa jadi sebagian mereka butuh mengeluarkan modal kembali untuk beli barang.

Maka coba pisahkan uang bisnis Anda dengan uang pribadi Anda. Baru di akhir bulan dibuat hitung-hitungan, mana uang yang bisa Anda dapatkan dari hasil bisnis Anda dan mana uang yang harus Anda putar kembali menjadi modal.

Masih banyak inspirasi bisnis lainnya… Mau dapat Tips Bisnis Secara Rutin Langsung ke HP Anda? Silahkan Gabung Grup WA / JOIN Channel Telegram / Email List Kami :

(boleh pilih salah satu / ketiganya)

Yukk beli secara online serta pilih modelnya di sini :

Copyright © 2019 Mainan Anak Edukatif